Bandung, Yayasan Askara — Yayasan Askara, melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), telah meluncurkan program pelatihan keterampilan tata boga di Rumah Gizi Bandung. Program ini ditujukan untuk remaja setara SMP, SMA, hingga lulusan SMA, dan diberikan secara gratis serta terbuka untuk umum.
Ketua Yayasan Askara, Andry Abdul Fattah, mengungkapkan bahwa program yang baru pertama kali diadakan ini dirancang untuk memberikan manfaat nyata bagi peserta, mulai dari peningkatan keterampilan memasak, pemahaman tentang gizi, hingga peluang usaha kuliner berbasis syariah.
“Program ini mengintegrasikan keterampilan memasak dengan nilai-nilai Islam, seperti pentingnya makanan halal dan thayyib. Kami juga membekali peserta dengan wawasan kewirausahaan yang berlandaskan prinsip syariah,” ujar Andry dalam sambutannya pada peluncuran program, Sabtu (23/11).
Tiga Fokus Utama Program
- Keterampilan Memasak Berbasis Nilai Islam
Peserta diajarkan prinsip kebersihan, kesederhanaan, dan keberkahan dalam memasak. - Promosi Makanan Sehat dan Bergizi Seimbang
Program ini mendorong peserta untuk menggunakan bahan berkualitas dan teknik memasak yang mempertahankan kandungan nutrisi, menghasilkan hidangan yang sehat, halal, dan thayyib. - Peluang Usaha Kuliner Syariah
Peserta mendapatkan pengetahuan tentang halal-haram, strategi pemasaran, dan pengelolaan bisnis berbasis syariah untuk mempersiapkan mereka menjadi wirausahawan kuliner.




Kegiatan Pelatihan yang Menarik
Pelatihan ini mencakup berbagai aktivitas menarik, seperti:
- Teknik memasak dasar dan seni penyajian (plating).
- Pengenalan bumbu khas Indonesia dan pengolahan menu sehat.
- Diskusi tentang sanitasi dapur, bahan tambahan makanan yang aman, dan inovasi produk kuliner.
Peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung praktik di dapur. Mereka bekerja dalam tim untuk menciptakan hidangan yang lezat, sehat, dan kreatif.
Mencetak Koki dan Wirausaha Berbasis Etika
Andry berharap program ini mampu mencetak generasi muda yang tidak hanya mahir memasak, tetapi juga kreatif dalam membangun usaha kuliner yang membawa manfaat bagi masyarakat.
“Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan dampak positif dalam kehidupan sosial dan ekonomi peserta, sejalan dengan visi Yayasan Askara untuk memberdayakan masyarakat melalui pendidikan,” tambah Andry.
Dengan adanya program ini, PKBM Yayasan Askara kembali menegaskan komitmennya untuk mencetak generasi muda yang kompeten, berdaya saing, dan berpegang pada nilai-nilai Islam.